BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 08 Januari 2010

MODUL PRAKTIKUM PTI

1. Kontrak Perkuliahan (SAP) dan Pengenalan E-Learning PTI

2. Pengenalan Perangkat keras (Hardware)

a. Pengenalan Hardware

b. Demo Peralatana

c. Demo Perakitan

d. Fungsi

3. Pengenalan Jaringan Komputer (Computer Networking)

a. Perangkat Networking (perangkat pasif, dan Aktif)

    1. Setting IP/ Proxy jaringan ad-hoc dan LAN (Wired, Wireless)

c. File Sharing

d. Resource Sharing (berbagi pakai CD/DVD ROM, Storage)

  1. Networking : Telecommunication
    1. YM
    2. SKYPE
    3. NetMeeting
    4. FTP (File Transfer Protocol)

  1. Software

a. Operating System (Windows, Linux) ---> menggunakan live CD

    1. File Manager

c. Text mode

  1. UTS (Ujian Tengah Semester)

  1. Software
    1. Office Automation (Word, Excel, Power Point)

  1. Software Engineering

a. Case Tool

b. Visio

  1. Multimedia
    1. Konversi format file (flv, mp3, avi, mp4, mpeg, dll)
    2. Transfer File (ex. analog -> digital (mp3, mp4, avi, mpeg, dll)
    3. CD Rapper
    4. DVD Rapper

  1. Internet, WEB
    1. HTML
    2. Web Browser (Internet Explorer, Mozila, dll)
    3. Final Project

MERAKIT KOMPUTER

Saat merakit komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan, rumusnya adalah 4J :
1. Jangan Terburu-buru
2. Jangan Gugup
3. Jangan Panik
4. Jangan Salah Pasang

Untuk mengamankan fisik kita agar tidak terkena aliran listrik, maka perhatikan hal berikut ini :
1. Gunakan Alas Kaki
2. Tangan jangan basah / berkeringat
3. Kita bisa gosokkan tangan ke badan cassing untuk menghilangkan Listrik Statis

Merakit Komputer Pentium

Persiapan Sebelum Merakit

Dalam merakit komputer sebenarnya tidak diperlukan keahlian khusus, semua orang dapat melakukannya, hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum merakit, antara lain :

1. Peralatan Pembantu

Yang termasuk alat bantu disini adalah obeng plus dan obeng minus dengan ukuran kecil dan sedang, panjang dan pendek, pinset dan tang yang kadang-kadang juga kita perlukan.

2. Peralatan Pembersih

Peralatan pembersih atau dengan kata lain bisa disebut perawatan, contohnya kuas, penyedot debu/vacum cleaner, dan cairan pembersih/Sanpolly.

3. Peralatan Pengaman

Peralatan pengaman disini tidak lain adalah untuk melindungi kita dari aliran listrik Statis, kita dapat menggunakan Gelang Statis/Penetral Aliran Listrik Statis.

Memasang Prosesor dan Kipas Pendingin Prosesor

Memasang Prosesor

Yang perlu diperhatikan dalam memasang prosesor adalah menentukan kepala prosesor dan kepala socket prosesor. Kepala prosesor biasanya ditandai dengan:
• Salah satu sudutnya tumpul dan berbeda dengan sudut lain
• Pada salah satu sudut terdapat titik hitam/putih
• Pada salah sudut dekat kaki-kakinya terdapat garis kecil/kotak kecil

Cara memasangnya :
• Buka tuas pengait socket
• Pasangkan prosesor pada socket dan jangan terlalu ditekan
• Tutup kembali tuas pengait socket.
• Pasang blower / kipas pendingan prosesor dan jangan lupa memasang powernya

Memasang Kipas Pendingin Prosesor


Cara memasangnya
• Pasang kipas pendingin tepat diatas Prosesor
• Pastikan Pendingin sudah pas letaknya
• Tekan sisi kiri dan kanan untuk mengunci posisi kipas
• Gerakkan Tuas kipas kedepan dan kebelakang untuk mengunci secara permanen.
• Pasang Kabel Power Kipas ke-motherboard

Pemasangan Memori / RAM

Yang perlu diperhatikan dalam memasang memory adalah jenis memori yang kita gunakan dan slot tempat pemasangan Memori, apakah SDRAM, DDR RAM atau yang lainnya. Yang membedakan keduanya adalah posisi kaki/celah kaki memori.

Langkah pemasangan RAM :

1. Tekan tuas pengunci slot yang ada pada bagian kanan dan kiri dari slot

2. Perhatikan celah yang ada pada slot tersebut

3. Pasang RAM sesuai dengan posisi celah, lalu tekan sampai terkunci

Pemasangan Mainboard

Selanjutnya adalah pemasangan Mainboard ke dalam cassing, langkah-langkahnya adalah :

  1. Buka penutup casing sebelah kanan dengan menggunakan obeng plus
  2. Tarik kebelakang penutup casing agar casing terbuka
  3. Pasang skrup untuk meletakkan baut pada bagian casing
  4. Masukkan pelan-pelan Mainboard kedalam casing dan sesuaikan dengan Skrup yang sudah ada
  5. Lalu kencangkan Mainboard dengan baut

Pemasangan Harddisk dan Kabel IDE

Untuk memasang Hardddisk, gunakan drive bay yang sudah disediakan pada bagian cassing, Langkah-langkahnya :

1. Pasang Harddisk pada drive bay, lalu kencangkan dengan baut

2. Pasang kabel pada posisi yang sudah ditentukan (lihat gambar)

3. Kabel ujung yang panjang dipasang ke Mainboard

4. Kabel Ujung satunya dipasang ke Harddisk

Pemasangan CDROM Drive dan Kabel IDE

Yang harus diperhatikan dalam memasang CD ROM adalah posisi jumper pada CD ROM (SLAVE) jangan sampai tabrakan dengan posisi Harddisk (MASTER), karena kita menggunakan 1 kabel IDE. Untuk langkah pemasangannya bisa dilihat pada gambar disamping.

Pemasangan Floppy Drive dan Kabel

Yang perlu diperhatikan dalam memasang Floppy Disk Drive adalah posisi kabelnya jangan sampai terbalik, jika pemasangan kabel terbalik akan menyebabkan tidak terbacanya Disket.

Pemasangan Kabel Power

Memasang kabel power harus hati-hati, jika tidak teliti dapat menyebabkan komputer/perangkat tersebut tidak hidup/terdeteksi bahkan bisa terbakar.

1. Pemasangan Kabel Power Mainboard

- Cari kabel power mainboard 20 Pin dari Power Supply (lihat gambar)

- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)

2. Pemasangan Kabel Power Prosesor

- Cari kabel power prosesor 4 Pin dari power supply (lihat gambar)

- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)

3. Pemasangan Kabel Power Harddisk

- Cari kabel power Harddisk 4 Pin dari power supply (lihat gambar)

- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Harddisk (lihat gambar)

- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah

4. Pemasangan Kabel Power CD ROM DRIVE

- Cari kabel power CD ROM 4 Pin dari power supply (lihat gambar)

- Pasangkan pada socket yang tersedia pada CD ROM (lihat gambar)

- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah

5. Pemasangan Kabel Power Floppy Drive

- Cari kabel power Floppy 4 Pin (kecil) dari power supply (lihat gambar)

- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Floppy (lihat gambar)

Pemasangan Kabel Panel

Kabel panel berasal dari kabel yang terdapat pada cassing yang kemudian dihubungkan ke front panel Mainboard. Kabel ini terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Untuk dapat memasang kabel panel ini, terlebih dahulu kita harus membaca buku manual yang disertakan pada saat kita membeli mainboard. Kabel-kabel tersebut terdiri dari :

1. HDD Led, untuk lampu harddisk warna merah

2. Power Led, untuk lampu power warna hijau

3. Power SW/Stand by, untuk mengaktifkan tombol menghidupkan computer

4. Reset, untuk mengaktifkan tombol reset

Pemasangan Kabel Bagian Belakang

Pemasangan kabel pada bagian belakang ini maksudnya adalah memasang kabel :
1. Power Listrik
2. Keyboard + Mouse
3. Monitor
4. Sound, dll

Pertemuan 3 - Langkah Meng Instal Sistem Operasi Windows Xp

Setting BIOS pada Komputer

Fungsi Menu BIOS

Standard CMOS Features

Menu dasar konfigurasi waktu, tanggal, floppy drive, dll

Advanced BIOS Features

Mengatur setting system misalnya menentukan booting pertama, menentukan sistem keamananan, mempercepat proses booting, dll

Advanced Chipset Features

Mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll

Integrated Peripherial

Mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada mainboard/On board

Power Management Setup

Mengatur system power untuk monitor, hard disk, dll

PnP / PCI Configurations

Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh komputer

PC Helath Status

Untuk mengetahui kondisi suhu prosesor, putaran kipas, dll

Frequency / Voltage Control

Mengatur frequency control Prosesor

Load High Performance Defaults

Setting optimal yang terbaik dan ketat dengan mengabaikan stabilitas komputer

Load Optimized Defaults

Mengatur setting optimal standar dan tidak terlalu ketat

Set Supervisor Password

Memberi password dengan Akses full tanpa batas

Set User Password

Memberi password dengan akses terbatas

Save & Exit Setup

Keluar dan menyimpan konfigurasi setting

Exit Without Saving

Keluar tanpa menyimpan konfigurasi setting

Trouble shooting dapat diartikan sebagai masalah-masalah atau kesalahan yang sering kita hadapi pada saat merakit dan mengoperasikan komputer. Pada bab terakhir ini akan dibahas trouble shooting pada beberapa hardware .

Diharapkan setelah menyelesaikan BAB ini siswa mampu menyelesaikan trouble pada saat merakti dan mengopersikan komputer.

Contoh perintah-perintah SQL di MySql :

Microsoft Windows XP [Version 5.1.2600]

(C) Copyright 1985-2001 Microsoft Corp.

C:\Documents and Settings\hasmada>cd\

C:\>cd Appserv

C:\Appserv>cd mysql

C:\apache\mysql>cd bin //Perintah Masuk Directori Utama

C:\apache\mysql\bin>mysql –u root

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.

Your MySQL connection id is 1 to server version: 3.23.47-nt

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql> show databases; // Perintah melihat databse yang ada di MySQL



mysql> CREATE DATABASE coba; // Perintah untuk menambah databse yang ada di MySQL



mysql> USE coba; // Perintah untuk mengaktifkan databse coba



mysql> CREATE TABLE teman ( // Perintah untuk menambah table pada databse coba

è id INT(3),

è nama CHAR(12),

è alamat CHAR(16),

è umur INT(2),

è );



mysql> Show tables; // Perintah untuk Menampilkan table teman pada databse coba.



mysql> DESCRIBE teman; // Perintah untuk Menampilkan atribut table teman pada databse coba.





Rabu, 30 Desember 2009

Tutorial Blog